Sabtu, 17 Juni 2006

"Pohon, Perahu layar, Burung dan Tanah"

pohon

aku adalah pohon
yang sangat tergantung pada bibit, tanah, air, dan matahari juga pupuk
kadang aku kurus,
tatkala aku kekurangan nutrisi dan kurang perawatan
kekuranan air juga bisa membuatku layu
aku menjadi tidak sanggup melawan kencangnya angin karena tubuhku yang lemas
aku
adalah pohon
yang ingin tumbuh subur dan besar
hijau
berbuah lebat sehingga menjadi peristirahatan burung-burung
berkicau dan mereka bahagia


perahu layar

aku juga sebuah perahu yang tengah berlayar dilautan luas
aku bisa menyaksikan matahari terbit
indah
tapi tak urung aku berhadapan dengan badai
ombak yang besar
dan karang yang menjulang
yang kadang kadang tidak terlihat oleh mata
hampir saja aku menabraknya
lalu orang orang menjerit dan aku tersadar
aku sedang melamun



burung

aku burung kecil
yang selau ingin terbang dengan keterbatasan sayapku
dengan keterbatasan daya jangkau ku
mencari satu dua biji bijian
sebagi bekal kubawa pulang nanti
kadang aku harus berebut dengan elang besar atau rajawali yang buas
lalu aku mengepakkan sayapku kembali
mencari dahan kecil dengan buah yang lebat
aku beristirahat sebentar
lalu terbang lagi
mencari peristirahatan hati


tanah

sejujurnya
aku ingin menjadi tanah saja
tanah becek atau tanah kering sama saja
biar yang lain memangdang ku hina
asalkan aku terus humus
agar pohon pohon tumbuh subur diatasku
manusia manusia bisa menanam padi dan sayur
sungai sungai mengalir diatasku
sungguh,
aku tidak ingin menjadi matahari yang menatapnya saja harus dari kejauhan
biarlah aku seprti air yang sejuk mengalir
dan seperti tanah yang selalu dipijak
tetapi semua membutuhkanku
Previous Post
Next Post

Coffee addicted and mother of words

0 komentar:

Terimakasih sudah berkunjung. Salam blogger :-)