Rabu, 25 Februari 2009

Hilang

ia menjelma menjadi udara
namun hadir dengan suhu di luar kelaziman
ia sering ada namun dengan wujud yang tak lagi terdefinisikan

dan aku mulai tak peduli
walau sebenarnya ingin menyublimnya
lalu meletakkannya di tempat biasa


biarlah cerita berjalan dengan skenario alamiah
bahwa bukan permulaan yang menjadi soalan
tetapi bagaimana cara menyelesaikannya
Previous Post
Next Post

Coffee addicted and mother of words

2 komentar:

  1. Yang sudah hilang biarlah ia hilang, di depan siapa tahu ada pengganti...

    BalasHapus
  2. yahntentu saja,setiap yang hilang bukan berarti pergi untuk selala lamanya...sediakan dia tempat khusu ketika ia iangt tuk kembali lagi..meskipun bukan t4 yang pernah ia tinggal pergi,,,palinggak masih ada sedikit,,yah hanya sedikit,,,

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung. Salam blogger :-)