Senin, 30 Mei 2011

Debu Malam

Hanya kepada debu-debu malam yang liar aku dapat berterus terang, tentang semuanya, tentang semua rahasia, ukan hanya sepotong-sepotong, tentang semua keinginan, bukan hanya sepenggal-sepenggal, tentang semua harapan, bukan hanya sekepal-sekepal, tentang semua mimpi, bukan hanya sekerat-sekerat.

Hanya debu-debu malam yang liar yang dapat menenangkan, menjawab semua gelisah, membungkus semua resah, mengoyak-ngoyak kemarahan, lalu ketika telah kembali semua menjadi seperti biasa.

Serupa air yang kembali ke muaranya, serupa angin yang kembali ke pusarannya, serupa semesta yang kembali pada rotasinya, maka aku kembali pada diriku sendiri.

Dan hanya debu-debu malam yang liar, yang dapat mengartikan semua tingkah, semua tawa, semua ucapan, semua keluhan, semua rintihan, meski semuanya kerap bertukar tempat.

Punie

09.35 pm

26-May 2011

Previous Post
Next Post

Coffee addicted and mother of words

0 komentar:

Terimakasih sudah berkunjung. Salam blogger :-)