Rabu, 14 Agustus 2013

Puisi rindu

Hei, apa kabarmu hari ini?
Di tanah ini rindu sedang bergemuruh
Menusuk-nusuk relung dalam kalbu yang kian beku
Bukan, bukan karena hujan kemarin sore
Tapi karena embun yang kau kirim ke ceruk hatiku

Ah,
Hampir lupa aku bagaimana mengirimimu puisi
Bukan karena tak ingin
Tapi rindu itu sendiri adalah puisi paling maha
Yang mampu menggerakkan ingat, pikir dan juga rasa
Melangkahkan imaji, menembus ruang dan waktu
Untuk bersemayam di dirimu



for my beloved Z
Previous Post
Next Post

Coffee addicted and mother of words

0 komentar:

Terimakasih sudah berkunjung. Salam blogger :-)