Minggu, 06 Oktober 2013

Hujan yang memusnahkan getar

Ilustrasi
Sungguh! Rasanya tak bisa kujelaskan, malam tadi aku baru saja "melumatmu" dari cerita demi cerita dalam buku yang kubaca, di akhir halaman kutemukan kenyataan yang membuatku tercengang, seolah-olah Tuhan memang sedang menyiapkan kejutan besar untukku, kejutan dan ketakjuban yang akan kusampaikan padamu hari ini, mungkin pagi, siang, sore atau malam nanti. 

Rasanya memang tak bisa kujelaskan, sebab pagi ini kudapati engkau telah "pergi". Jejakmu hanya berupa "pusara" yang tak bisa kugali, bahkan untuk sekedar menyelipkan pesan kepadamu.

Entahlah, tapi sepertinya hujan pagi tadi memang untuk menyapu habis kenangan tentangmu. Bahkan tak sedikitpun geletar yang tersisa. Dan sore ini semua puing-puing kenangan tentangmu ikut tenggelam bersama terbenamnya matahari.

Mungkinkah kau akan bereinkarnasi? Mungkin jadi semacam rumput liar, angin, badai, atau apapun? Agar aku bisa menyampaikan angka yang tertera di halaman terakhir buku yang kubaca semalam.


Senja yang redup!
Previous Post
Next Post

Coffee addicted and mother of words

2 komentar:

Terimakasih sudah berkunjung. Salam blogger :-)