Rabu, 30 April 2014

Otak-Otak Gurih from Jakardah


Menjelang siang tadi begitu sampai ke tempat kerja temen di kantor langsung nyodorin sebuah paket. Udah ketebak, pasti itu paket dari Mbak Siwi, temen di Jakarta yang dua hari lalu ngabarin mau kirim sesuatu untukku. Apakah sesuatu itu? Sesuatu itu adalah.... otak-otak, kuliner khas Jakarta yang terbuat dari tepung dan daging ikan. Rasanya enak, gurih dan agak-agak kenyal gitu. 

Pertama kali makan otak-otak pas ke Jakarta akhir 2011 lalu. Waktu itu aku dan seorang teman baru saja turun dari busway di daerah Jakarta Selatan. Ternyata di sekitar terminal busway kalau malam hari banyak sekali para penjaja makanan. Umumnya yang dijual jajajan rakyat, salah satunya otak-otak ini. Aku beli beberapa, setelah dicoba rupanya enak dan kemudian mborong untuk dibawa pulang ke Aceh :-D

Otak-otak ini mirip dengan pepes, proses pembuatannya juga sama yaitu dipanggang diatas bara setelah adonan dibalut daun pisang. Makannya dicocol pakai saus kacang. Kalau ngga suka saus kacang bisa juga langsung dimakan gitu aja.

Pas ke Jakarta lagi akhir Februari kemarin aku nyari otak-otak di sekitar kawasan Blok M Jakarta Selatan, tapi ngga ketemu. Dan Mbak Siwi yang baik hati akhirnya mengirimkannya untukku. Hari ini untuk yang kedua kalinya aku mencicipi makanan itu, hmmm enak, makasih Mbak Siwi :-)
Previous Post
Next Post

Coffee addicted and mother of words

2 komentar:

  1. Otak-otak memang enak, Kak. Selain di kaki lima, dijual juga di restoran. Tapi enakan yang di kaki lima sih menurutku walaupun gak tau higienis gak :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. makanan tradisional Indonesia, selain enak juga cocok di lidah semura orang indonesia ya Isya, soal higienis di restoran bagus pun kita ngga tahu, bisa aja dapurnya berantakan ehhee

      Hapus

Terimakasih sudah berkunjung. Salam blogger :-)