Kamis, 10 Desember 2015

Kau Tahu, Cinta!

Kau tahu, Cinta
Pagi tanpa menyapamu seperti pagi tanpa kicau burung, hening dan sepi. Membuat dunia seolah terasa begitu menjemukan. Kau selalu kurindukan, seperti pucuk-pucuk daun yang berharap embun selalu datang di pangkal pagi. Dan dengannya cinta semakin tumbuh dan hijau. Dengan cinta itu aku mengukur nafasku dan menghitung denyut nadiku. Karena di setiap detakan jantung aku merasakan kehadiranmu.

Dan kau tahu, Sayang
Apa pun denganmu entah itu bercanda, atau kita bertengkar sekalipun, selalu membuatku bahagia. Karena setelah itu selalu ada cinta yang meletup-letup, seperti percik bara api yang menghiasi malam yang pekat. Seperti kunang-kunang yang berkerlipan di ranting pohon di malam hari. Dengannya hatiku menjadi serupa bunga yang mekar. Kau dengan segala kelebihan dan kekuranganmu selalu bisa memekarkan hatiku yang sedang kuncup.

Cinta,

Aku bahagia menjadi bagian hidupmu
Kurasa aku telah kehabisan kalimat untuk mengatakan bahwa aku mencintaimu
Previous Post
Next Post

Coffee addicted and mother of words

0 komentar:

Terimakasih sudah berkunjung. Salam blogger :-)