disini, dihatiku, kawan, kau akan melihat senyumku karena leluconmu yang konyol dan karena ulahmu yang kerap membuatku menghela napas dan berfikir....aduh....kamu ini. disini, dihatiku, kawan, kau akan menyaksikan kelukaanku saat kau juga dirundung duka, tapi nyatanya kau tak pernah berduka, kau terlalu pandai menyembunyikan perasaanmu. meski aku kadang meraba-raba jalan pikiranmu, dan sedikit bisa kutemukan. dihatiku, kau juga bisa menyaksikan dukaku, hm....tapi kau tak pernah melihat tangisku kan? paling kamu hanya melihat suramku sebentar saja, karena aku tak ingin membuat mu berfikir dan berpusing ria kenapa aku murung, aku cukup membuat mu bertanya-tanya kenapa aku sering di kamar, dan kenapa aku belum juga bobok sampai pukul tiga dini hari. disini, dihatiku kawan, kau akan melihatku merasa kehilangan karena kau meninggalkanku, memang bukan untuk selamanya, tapi tanpamu pasti akan sangat sepi. tanpa mu takkan ada yang mengoceh lagi dan tak ada yang menyiapkanku sarapan pagi.... ah
Bacalah tanpa harus menerima begitu saja. Berfikirlah tanpa harus bersikap sombong. Yakinlah tanpa harus bersikap fanatik. Dan, jika anda memiliki pendapat, kuasai dunia dengan kata-kata.