cincin kawin @geraicincin.com Juga pada kali itu, semestinya waktu bukanlah miliknya sendiri. Tetapi milik berdua. Ia dan istrinya. Lima tahun lebih mereka bersama, diijab kabulkan untuk menghabiskan waktu bersama-sama. Menikmati kesenangan dan suka cita bersama. Begitu pula halnya dengan kesedihan dan kesakitan. Tetapi mengapa harus ada yang terlewati? Untuk dinikmati sendiri-sendiri. Tanpa ia dan istrinya. Di tempat ini, pertanyaan “mengapa” kerap hadir bukan sebagai basa-basi. Tetapi adalah bentuk lain pertanyaan atas ketidak mengertian sikap dan keraguan. Maka, jawaban itu hanya ia temukan di tempat ini. Atas nama kesembuhan. Maka ia menikmati waktu sendiri. Tanpa istrinya.
Bacalah tanpa harus menerima begitu saja. Berfikirlah tanpa harus bersikap sombong. Yakinlah tanpa harus bersikap fanatik. Dan, jika anda memiliki pendapat, kuasai dunia dengan kata-kata.