Ilustrasi | burung kutilang @kutilang.or.id Bagi seekor burung kecil, hinggap di dahan pohon yang rindang bukanlah sekadar berdiri Dia sedang menguji ketangguhan dirinya Menguji ketangkasan sepasang sayap lemahnya Menguji seberapa kuat kukunya mencengkeram dahan Agar ia tidak terempas ketika angin mengguncang tubuh mungilnya Ia juga sedang belajar meyakini dirinya sendiri Percaya pada paruhnya yang rapuh Belajar awas pada penglihatannya yang terbatas Belajar bersiul dengan suaranya yang parau Bertengger di dahannya membuat burung kecil paham maknanya ketinggian Angin yang tidak selamanya bersahabat Dan ranting-ranting yang menipu Ia juga belajar pentingnya waspada Bahaya yang selalu mengancam Juga patah hati karena pada akhirnya ia harus pergi Pohon dengan dahannya yang kokoh dan daunnya yang rimbun adalah cintanya Yang telah mengajarkannya banyak hal Tapi dunianya ada di alam bebas sana Ia harus pergi. Meninggalkan. Mengepakkan kembali sepasang sayap lemahn
Bacalah tanpa harus menerima begitu saja. Berfikirlah tanpa harus bersikap sombong. Yakinlah tanpa harus bersikap fanatik. Dan, jika anda memiliki pendapat, kuasai dunia dengan kata-kata.