"Jadilah nekrolog-ku, dan aku tidak akan memintamu menjadi apapun setelah itu." "Ihan, jangan bicara tentang kematian!" "Tidak terlalu sulit untukmu, tinggal menyetujui atau tidak." "Oke! Oke!" Ihan, maafkan aku, 'iya'ku ketika itu hanyalah jawaban pendek tanpa fikir panjang, hanya untuk segera menyudahi desakanmu yang terus-menerus memintaku menjadi nekrolog-mu. Dan, bila akhirnya aku berdiri di sini untuk sebuah nekrologi yang tidak teratur, sungguh, itu bukanlah bagian dari doaku agar keinginanmu segera terwujud. Aku, dan atau siapapun itu masih ingin melihatmu duduk dan berdiri di hadapanku; untuk sebuah kelekar lucu yang menguras tawa.
Bacalah tanpa harus menerima begitu saja. Berfikirlah tanpa harus bersikap sombong. Yakinlah tanpa harus bersikap fanatik. Dan, jika anda memiliki pendapat, kuasai dunia dengan kata-kata.