ilustrasi "Ihan, ada bro titip sebuah buku antologi cerpen milik bro untuk Ihan di warung .... Tolong ambil kapan sempat ya. TQ" Itulah sepotong sms yang saya terima dari seorang brada Kamis malam kemarin. Pesan singkat itu masuk tepat pukul 22.00 WIB malam di handphone saya, belum lama setelah saya pulang kerja. Menerima pesan seperti itu saya langsung tersenyum. Siapa sich yang nggak senang ditawari buku, gratis lagi, dan juga diistimewakan. Poin terakhir ini cuma asumsi saya saja, karena buku tersebut memang sengaja dititipkan untuk saya di sebuah kedai kopi. Setelah membalas pesan si brada saya sempat termenung. Sambil memelototi layar TV pikiran saya sempat terusik sebentar. Teringat pada waktu beberapa minggu lalu, seorang brada yang juga teman dekat saya mengabarkan hal baik. "Ihan tak lama lagi antologi puisi ketiga saya terbit," kira-kira begitu bunyinya. Sebelumnya, seorang teman juga mengabarkan ingin fokus untuk menyelesaikan naskah bukunya s
Bacalah tanpa harus menerima begitu saja. Berfikirlah tanpa harus bersikap sombong. Yakinlah tanpa harus bersikap fanatik. Dan, jika anda memiliki pendapat, kuasai dunia dengan kata-kata.