maka lupakan atas nama kesembuhan" kawan, maukah kau mendengar sebuah kisah? tentang seekor merpati liar yang senang berpetualang, dia senang terbang dari satu negeri kenegeri lainnya, dari satu penjuru mata angin ke mata angin yang lain, dari satu lembah ke lembah yang lain. dari petualangannya ia megnenal banyak burung, ia kenal dengan kakak tua, kenal dengan burung perenjak, kenal dengan burung puyuh dan burung-burung lainnya. hingga suatu hari ketika ia sedang bersiul-siul kecil diatas dahan pohon Sentang seekor burung beo menyapanya, sekilas ia menangkap bahwa burung beo ini bukanlah sembarang beo, dia tampak sopan dan pintar, bukan berarti burung-urung yang lain tidak pintar tetapi beo yang satu ini sepertinya sangat mengedepankan tatakrama, begitulah... dari hari je hari, dari obrolan demi obrolan, akhirnya keduanya sah menjadi sahabat, mereka menjadi dekat, mengenal beo memang sebuah keistimewaan tersendiri bagi merpati liar itu, apalagi beo secerdas ini, meskipun beo t