@Diah Nurdin Apa yang akan kukatakan pada diriku tentangmu? Meski kau hadir di hidupku saat senja hampir tenggelam, tetapi kau masih sempat menunjukkan ranum matahari yang berwarna jingga. Saat aku tergesa-gesa akan melangkah, Kau masih sempat memanggil, menahanku sejenak, lalu mengatakan; jangan pernah berhenti menciptakan kebahagiaan. Kau mengatakannya secara tersirat, dengan tatapanmu yang jenaka, dengan gelagatmu yang menggelitik. Aku ingin bertanya, tentu saja pada diriku sendiri. Apa yang hati kita inginkan dari sebuah pertemuan? Dan apa yang akan dirasakan hati kita karena sebuah perpisahan? Kita membersamai keadaan dalam waktu yang sangat singkat Bahkan secangkir teh ini masih mengepulkan asap Kita bahkan belum sempat membicarakan warna langit sore itu Atau tentang rintik hujan yang menempel di pipi kita Ah, itu bulir hujan atau air mata? Permata Puni, 11 June 2017
Bacalah tanpa harus menerima begitu saja. Berfikirlah tanpa harus bersikap sombong. Yakinlah tanpa harus bersikap fanatik. Dan, jika anda memiliki pendapat, kuasai dunia dengan kata-kata.