Sore yang memikat, langit-langit merah menggiring senja, diikuti rintik-rintik hujan gerimis setengah basah. Keduanya terlihat begitu kompak dan akur. Tak ada tanda-tanda saling berebut, baik matahari maupun hujan. Dari kekompakan keduanya lahirlah segaris pelangi yang melengkung indah dilangit sebelah barat sana. Melengkapi kesyahduan senja itu. Memuat siapapun yang melihat pasti berdecak kagum atas maha karya Tuhan yang dahsyat ini. Namun tidak begitu halnya dengan Sheila, gadis itu justru ingin segera menyudahi sore itu agar bisa lekas pulang. Bukan karena dia tidaksuka hujan gerimis, bukan juga karena dia membenci pelangi. Musik yang mengalunlembut pun sama sekali tidak bisa memaksanya untuk duduk lebih lama lagi ditempat itu. Camellia-nya Ebiet G. Ade yang menjadi lagu favorite nya sejak dulu terdengar biasa-biasa saja. Kopi ginseng yang ia pesan tadi sudah dingin, masih tersisa setengahnya tapi ia tak berniat menghabiskan minumannya. Ia menjadi tak berselera. Kehangatan yang se
Bacalah tanpa harus menerima begitu saja. Berfikirlah tanpa harus bersikap sombong. Yakinlah tanpa harus bersikap fanatik. Dan, jika anda memiliki pendapat, kuasai dunia dengan kata-kata.