Dear my beloved, Cinta, maafkan aku, setelah bertahun-tahun melalui waktu bersama aku masih sering dihinggapi berbagai pertanyaan tentangmu. Aku menyadari sekarang bukan lagi seperti masa itu, saat kita baru pertama kali jatuh cinta, saat-saat di mana kita sangat mudah mengatakan cinta, mengungkapkan rindu dan menyatakan perasaan. Memang bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan semua skenario takdir ini, walau aku kerap merasa seolah-olah kita baru berkenalan kemarin dan berteman hari ini. Memang, entah sudah berapa banyak cerita yang lahir dari rahim kebersamaan kita, tetapi aku seperti tak pernah kehabisan kata untuk menuliskannya. Semua cerita tentangmu seperti tak pernah kering. Aku seperti baru bangun tidur, lalu merasakan kehadiranmu yang jauh tiba-tiba menjadi dekat, tetapi dekatnya engkau terselubung oleh tabir yang tipis, aku bisa menyaksikanmu dengan leluasa, begitu juga engkau, tapi kita terhalang oleh tabir yang tipis itu; orang-orang di sekitar kita. C
Bacalah tanpa harus menerima begitu saja. Berfikirlah tanpa harus bersikap sombong. Yakinlah tanpa harus bersikap fanatik. Dan, jika anda memiliki pendapat, kuasai dunia dengan kata-kata.