Kamis, 21 September 2006

Ramadhan

Ramadhan...
tak setiap tahunnya aku bisa menyambutmu dengan menggebu-gebu
kadang aku terlalu sibuk dengan sesuatu yang entah
sampai aku lupa kau telah begitu dekat
setiap hari,setiap waktu setiap detik
aku lebih sering mengukir dosa
memahat kebengisan
aku berjalan mengambang
seperti diterbangkan angin
Ramadhan...
aku tidak ingin ada kesiaan lagi
hatiku tidaklah seputih kapas
karena itu prasangka akan selalu ada
tutur kataku tidak seperti Rasulullah yang selalu menenangkan
karenanya pasti ada yang sakit hati
aku Mohon ampun kepada Allah
kepada kalian semua
kepada sauradaku seiman
aku manusia kecil dengan segudang kekhilafan
aku tidak ingin ada kesiaan lagi
Ramadhan penuh berkah...
aku ingin menemuimu dengan hati lapang dan bersih
sampaikan maafku pada semua yang pernah kusakiti hatinya,
yang pernah kukasari,
yang pernah kudiami
Previous Post
Next Post

Coffee addicted and mother of words

0 komentar:

Terimakasih sudah berkunjung. Salam blogger :-)