Minggu, 15 Juni 2014

Arti Kehilangan

Tak kuasa kuhalangi senja agar tidak menelan sosokmu. Setelah malam-malam kemarin, mungkin kita hanya akan bertemu dalam mimpi. Atau tidak sama sekali?

Aku belajar menerjemahkan perih yang bukan berasal dari goresan mata belati, tak perlu kukatakan lagi, sebab nyeri itu begitu menusuk-nusuk. Tak ada luka yang menganga, tak ada darah yang mengalir, tapi sakit.

Di senja yang sebentar lagi sempurna gelap aku belajar arti kehilangan, bahwa kehilangan sesuatu yang bahkan tak pernah kumiliki, jauh lebih menyakitkan dari pada pasir yang kugenggam kemudian diterbangkan angin.




Previous Post
Next Post

Coffee addicted and mother of words

1 komentar:

Terimakasih sudah berkunjung. Salam blogger :-)