Selasa, 03 Desember 2013

Di sini

gambar diambil dari sini

di tempat ini harapan masih memiliki tempat
walau pagi seringkali hanya disambut percikan air
dan ikanikan yang berenang di kolam berlumut
juga rumputrumput yang semakin tumbuh subur
di perdu pohon mangga
di perdu pohon kelengkeng
di sekeliling pohon semangka yang tumbuh tanpa sengaja

di secangkir kopi kita kerap memandangi citacita
di koran-koran lusuh yang diterbangkan angin
di obrolan yang lebih banyak diwarnai diam
lalu kita beranjak
masuk ke ruangan masing-masing

di tempat ini exhaust-fan masih berputar sempurna
ac-ac masih bekerja tanpa cela
tandatanda kehidupan masih ada
sebab penghuninya masih bisa merasakan gerah
bukan karena sengatan mentari yang tampak garang
saat menerobos dan memantul lewat jendela kaca
bukan juga karena kancing baju yang direkatkan terlampau ke atas
tapi saat catatancatatan tentang hutang yang katanya sudah seleher itu
seolah terburaiburai di lantai berkeramik tiap kali pandangan bertumbuk ke bawah

lalu apa, tak ada, kita masih punya harapan kok
kita masih berpuisi
masih pandai mengiaskan narasi

kita ini memang sedang ditempa menjadi intan


~Menjelang midnite 2 Desember 2013
Previous Post
Next Post

Coffee addicted and mother of words

5 komentar:

Terimakasih sudah berkunjung. Salam blogger :-)