Senin, 26 Februari 2018

Luka Angin



Siapa bisa menerjemah luka angin karena tertusuk beku?

Oh, jangan menyaru sebagai daun, hanya untuk memata-matai gerak-gerik angin

Jangan pula menyaru sebagai hujan, hanya untuk tahu apakah angin punya air mata
Previous Post
Next Post

Mencintai Pagi seperti Mencintai Zenja

0 komentar:

Terimakasih sudah berkunjung. Salam blogger :-)