Minggu, 05 Maret 2006

"Selingkuh"

selingkuh! satu hal yang disenangi oleh laki-laki namun sangat dibenci oleh perempuan( tetapi ini tidak mutlak) karena banyak juga perempuan yang melakukan hal itu. tetapi aku tidak sedang ingin menyalahkan siapa-siapa. laki-laki atau perempuan. karena kalau tidak ada asap tidak mungkin ada api.
hanya saja aku lebih tertarik untuk tahu mengapa selingkuh itu menjadi demikian familiarnya sekarang ini. setidaknya untuk diriku sendiri. bukan sekali dua kali aku menemui hal-hal yang berbau kearah sana, dan tidak sedikit pula aku membaca tulisan mengenai dunia perselingkuhan. bahkan banyak orang yang tidak sadar kalau dirinya adalah pelaku dari itu.
semalam aku menginap dirumah temanku. kamarnya cukup strategis karena terletak dilantai dua. melalui jendela bisa dengan mudah melihat kemana saja, selain melihat bintang dan bulan dimalam hari ternyata ada yang lebih menarik dari pada itu. di belangkangnya ada sebuah rumah besar, kelihatannya masih baru karena beberapa bagiannya masih belum selesai. di belakang dan sampign rumah itu ada beberapa petak sawah yang dipenuhi oleh air, nyaris seperti lautan karena ada riak-riak kecil yang bergelombang diatasnya. tetapi yang menarik bukanlah itu. melainkan penghuni dirumah itu.
rumah itu dihuni oleh sebuah keluarga muda, mereka mempunyai satu orang anak balita, perempuan. itulah yang aku lihat tadi pagi. mereka sepertinya bahagia, memang terlalu cepat menyimpulkan itu tapi melihat candaan-candaan mereka memang begitulah adanya. diam-diam aku mengamati melalui jendela kamar temanku. kuperhatikan laki-laki itu. pagi-pagi dia telah mengeluarkan mobil dan mencucinya. sesekali matanya melirik kearah ku, aku tahu itu tapi tak peduli dan aku tidak berniat untuk mengalihkan pandanganku.
rupanya hal ini sudah berlangsung lama, awalnya temanku tidak menyadari itu. tetapi setiap kali dia berdiri di jendela kamarnya pasti lelaki itu sudah ada didepan teras rumahnya. sekedar duduk memperhatikannya atau sambil mencuci mobil seperti tadi. atau ketika dia mencuci pakaiannya diluar( dia malas mencuci didalam) sering sekali laki-laki itu memperhatikannya lama-lama sambil mencuci mobilnya. entah apa yang ada dipikiran lelaki itu.
sepotong kisah yang lain ada seorang suami yang tinggal jauh dari istrinya karena bekerja. ini tentu saja membuat dia jarang bertemu dengan istrinya hingga berbulan-bulan. awalnya aku heran juga, mengapa dia bisa bertahan. bukankah sangat riskan untuk orang yang sudah menikah apabila jarang pulang? tapi mendengar penuturannya aku menjadi yakin bahwa dia adalah laki-laki yang selalu setia kepada istrinya. apalagi dia sudah punya dua anak yang lucu-lucu. tidak lama setelah itu saya mendapat kejutan besar dari dia. dia sudah menikah lagi!!! woow...inikah bentuk kesetiaan itu?
lain halnya dengan seseorang yang lain, karena terlalu sering berinteraksi dengan seseorang melalui chatting, kemudian dilanjutkan dengan telfon-telfonan sehingga terjadilah apa yang tidak pernah diduga sebelumnya. mereka merasa saling membutuhkan lalu kemudia curhat sampai ke masalah pribadi. hampir saja mereka menikah seandainya mereka tidak saling berjauhan. akan ada kehampaan dan kerinduan bila sehari saja tidak mendengar suara keduanya. di sela-sela mencari nafkah untuk anak istri ternyata dia tengah mencari kebahagian lain. pada jalan yang tidak seharusnya dilakukan.
itu adalah secuil cerita dari apa yang aku tahu dan aku berinteraksi langsung dengan mereka, yang terjadi diluar sana tentulah sangat banyak lagi dan tentu dengan kejadian yang berbeda. karena itu aku jadi berfikir, jalan untuk tidak setia itu ternyata sangat banyak sekali dan ada disekeliling kita. ada di dekatku dan siapa saja.
Previous Post
Next Post

Coffee addicted and mother of words

0 komentar:

Terimakasih sudah berkunjung. Salam blogger :-)