Jumat, 09 Juni 2006

"Untuk Kakak Ku..."

kepada yang tersayang
kakak ku
wherever you are...
kakak...
aku tahu mungkin aku belum bisa menjadi adik kecil yang baik bagimu, yang bisa melakukan sesuatu yang membuatmu senang dan bahagia. atau sesekali menggurat senyum dibibir mu, aku belum bisa melakukan itu semua. bahkan hari ini aku telah membuatmu kecewa dan sedih, teramat kecewa hingga kakak mengatakan kata-kata terakhir untukku.
kakak...
aku bisa merasakan apa yang kau rasakan, marah, sedih dan kecewa, karena aku juga pernah merasakan hal yang sama, tapi waktu itu kau menguatkanku, kau menyuruhku untuk mengabaikan semua itu, padahal yang kau rasa sekarang tidaklah sama seperti apa yang aku rasakan,
kakak...
aku juga minta maaf kalau aku telah membuatmu begitu marah, atau mungkin kakak tidak ingin mengenalku lagi setelah ini, tapi bukankah kakak yang bilang, memutuskan silaturrahmi itu tidak baik? aku sayang kakak, dan tidak mau kehilangan kakak, aku masih selalu menunggu kekonyolanmu, bayolanmu dan leluconmu. itu yang kuingin dengar saat ini, disaat hatiku galau seprti waktu sebulan lalu.
kakak...
adik kecilmu ini, bukan sosok yang sempurna seperti yang kau bayangkan, aku sedih sekali kenapa kakak mengatakan kata-kata terahir untuk ku. aku tidak punya kata-kata bagus untuk bisa membuatmu kembali tersenyum dan tidak marah padaku...karena aku, bukanlah adik kecil yang selalu bisa memahamimu. aku, dengan segala keterbatasanku sudah mencoba melakukan yang terbaik.
kakak...
aku tahu kakak tidak akan pernah membaca surat ini, tapi aku ingin kakak tahu, aku sayang kakak seperti aku menyayangi saudaraku yang lain, aku mencintaimu karena Allah...karena itu maafkanlah adik kecilmu ini yang telah melakukan kesalahan, sama seperti ketika aku memaafkan seseorang yang melakukan hal yang sama padaku.
adik kecilmu
Previous Post
Next Post

Coffee addicted and mother of words

0 komentar:

Terimakasih sudah berkunjung. Salam blogger :-)