Sabtu, 21 Juli 2007

Tanya Aku Dulu, Aku Juga Punya Hak

7 kata keramat yang diusung sebagai tema Peringatan Hari Anak Nasional 2007 ini, kumpulan kata yang mempunyai makna dan arti yang sangat luar biasa, sebagai bentuk apresiasi paling tinggi terhadap hak anak dan kesempatan untuk memberikan ruang berekspresi positif yang tak terbatas kepada mereka. untuk memperoleh cinta dan kasih sayang yang layak dari orang tua, teman, lingkungan, bahkan negara. untuk berkreasi dan melakukan sesuatu sesuai dengan keinginan dan apa yang mereka kehendaki, untuk menentukan alur kehidupan, menentukan masa depan, memilih orang yang dicintai, memilih untuk berkarya....memilih untuk bertahan.

Tanya Aku Dulu, Aku Juga Punya Hak

Aku bukan sedang ingin menceritakan tentang anak-anak yang tengah berlomba makan kerupuk, ataupun berlomba memancing botol, membawa kelereng dalam sendok, membaca puisi ataupun menari diatas pentas sana. bukan tentang semua itu, karena ditengah keramaian ini aku juga sedang merayakan hari anak ini untuk ku sendiri, sambil memasang foto-foto kegiatan yang telah kami lakukan selama ini, sambil memasang lukisan-lukisan anak didinding, sambil memakan kue yang diberikan panitia, dan terakhir dengan catatan kecil untuk menuliskan sesuatu diatas kertasnya yang putih.

aku, hingga sampai umurku ditelan bumi pun nanti tetaplah aku seorang anak. maka pantaslah bila aku juga ikut menikmati suasana keriaan hari anak ini. sekali dalam umur hidupku, menyadari benar bahwa hari ini adalah hari anak. dimana yang menjadi prioritas setiap orang adalah membuat anak-anak menjadi bahagia, yah entah itu dengan lomba makan kerupuk, lomba memancing botol ataupun mewarnai. tapi aku? dengan apa aku membuat diriku sendiri bahagia? paling tidak untuk hari ini saja.

adalah cinta, karena hanya itu yang membuat ku terus hidup sampai hari ini. cinta yang dikiriman oleh orang-orang melalui cara yang kadang aku sendiri bingung mengapa harus dengan cara itu.

Hari Ini Aku Punya Hak,

memutuskan apa saja tentang hidup ku, memutuskan untuk mencintai siapa dan memilih hidup bersama siapa. memutuskan untuk mengukir nama siapa dan memilih badan yang mana. hati ku sudah memutuskan itu, dan aku tetap mencintainya.
Previous Post
Next Post

Coffee addicted and mother of words

0 komentar:

Terimakasih sudah berkunjung. Salam blogger :-)