Kamis, 04 Oktober 2007

Kepada matahari dan bulan

Matahari,

Mengertikah kau arti kegelisahan ini

Aku hanya takut mendung akan terus memeluk mu

Dan aku kehilangan hangat mu seperti subuh 29 september itu

Aku melihat cahaya bergerai diwajah mu

Menggelantung seruling-seruling merdu

Berdendang indah di telingaku

Menggelitik urat-urat saraf

Purnama,

Aku hanya ingin menatap mu dari atas pasir berkilau itu

Memandang hitam mata mu dengan seribu gejolak

Mendekap dan biarkan cahaya membasuh jiwa kita

Ini bukan kegelisahan biasa

Yang bisa diterjemahkan dengan kata

Ini bukan ketakutan biasa

Yang bisa diterjemahkan dengan gigilan

Lamdingin, 2007-10-01

09:48 am

Previous Post
Next Post

Coffee addicted and mother of words

0 komentar:

Terimakasih sudah berkunjung. Salam blogger :-)