Rabu, 29 Juni 2011

Puisi Senja

Menjejakkan kaki di kota ini

Membuatku terkenang pada percintaan kita dahulu

Ketika semua rasa bermuara dan terakumulasi di puncak hasrat

Seperti angin yang menyebar di semesta

Dan kita lunglai seperti daun yang luruh

05:58 pm

Mestinya ada engkau di sini

Agar pada langit yang telah senja

Dapat kutunjukkan profil dirimu

Bahwa engkau adalah angin yang bertiup lembut

Tapi juga hangat yang merayapi sekujur

Bahwa engkau adalah lelaki yang telah menghinggapi hati

06:04 pm

Pada prosesi rindu kali ini

Engkau hadir sebagai abstrak yang absurd

Nyaman merayapi adrenalin

Menikam hulu nikmat hingga aku meleguh sendiri

Ah, Cinta!

Aku rindu segera bertemu

07:32 pm

Medan

08-May 2011

Previous Post
Next Post

Coffee addicted and mother of words

0 komentar:

Terimakasih sudah berkunjung. Salam blogger :-)